Otoritas Somalia menyatakan, seorang pengebom bunuh diri menabrakkan sebuah kendaraan berisi bahan peledak ke hotel terkenal, Medina di kota Kismayo, Somalia selatan pada Jumat (12/7) waktu setempat. Setelah itu para pria bersenjata lengkap menerobos masuk ke dalam hotel dan langsung melepas tembakan.
"Kami telah mengkonfirmasi kematian tujuh orang termasuk seorang pejabat pemerintah lokal dan seorang anggota parlemen," kata Abdi Dhuhul, seorang pejabat keamanan. "Jumlah korban mungkin bertambah mengingat serangan itu belum berakhir," imbuhnya seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (13/7/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saksi-saksi mata mengatakan, korban tewas termasuk seorang aktivis media sosial terkenal dan suaminya serta seorang jurnalis lokal.
"Ledakan mengguncang hotel populer Medina yang sebelumnya dikenal sebagai Cascasey yang berlokasi di pusat kota Kismayo," kata pejabat keamanan, Abdiweli Mohamed.
"Beberapa pria bersenjata masuk dan mulai menembak namun pasukan keamanan merespons dengan cepat dan terlibat baku tembak dengan para teroris di dalam gedung," imbuhnya.
Dalam sebuah pernyataan, kelompok militan Al-Shabaab mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu.
"Para pejuang Mujahidin melakukan serangan martir di salah satu hotel yang mengakomodasi para pejabat murtad dari pemerintahan Jubaland," demikian statemen Al-Shabaab. Jubaland merupakan zona otonomi di Somalia selatan dengan kota utamanya, Kismayo.
Al-Shabaab yang terkait jaringan teroris Al-Qaeda, telah melakukan pemberontakan selama lebih dari satu dekade untuk menggulingkan pemerintahan Somalia.
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini