Kapal Imigran Tenggelam di Tunisia, Jenazah Wanita Hamil dan Balita Ditemukan

Tunis - Otoritas Bulan Sabit Merah Tunisia menemukan tiga jenazah imigran sehari setelah sebuah kapal para imigran tenggelam di perairan negara Afrika Utara tersebut. Terdapat seorang imigran wanita yang sedang hamil dan seorang balita di antara jenazah yang ditemukan.

Seperti dilansir AFP, Senin (8/7/2019), pejabat Bulan Sabit Merah Tunisia, Mongi Slim, menuturkan tiga jenazah imigran ditemukan pada Sabtu (6/7) malam waktu setempat dari perairan dekat Pulau Djerba, Tunisia bagian selatan.

Tiga jenazah itu, sebut Slim, terdiri atas seorang balita berusia 3 tahun dan dua wanita, yang salah satunya hamil.

"Jumlah jenazah yang dievakuasi (dari air) mencapai 15 orang," sebut Slim dalam pernyataan.

Baca juga: Kapal Imigran Tenggelam di Dekat Perairan Turki, 12 Orang Tewas

Pada Sabtu (6/7), 12 jenazah imigran dievakuasi oleh patroli pantai Tunisia dari perairan sebelah selatan negara itu.

Jika ditambah dengan satu jenazah wanita yang ditemukan terdampar di pantai Zarzis pada Jumat (5/7), total jenazah yang ditemukan mencapai 16 imigran. Seluruh jenazah imigran diyakini merupakan korban tenggelamnya kapal imigran di perairan Tunisia.

Salah satu imigran yang selamat dalam insiden itu, menuturkan kepada Badan Migrasi PBB bahwa ada 86 orang yang menumpang kapal berukuran kecil yang tenggelam itu. "Orang-orang ketakutan saat air mulai masuk, beberapa dari mereka jatuh ke air. Mereka tetap di bawah sana," tutur imigran bernama Soleiman Coulibaly yang berasal dari Mali.

Dilaporkan sebelumnya, kapal imigran itu tenggelam setelah berlayar selama beberapa jam dari kota Zuwara di Libya dengan tujuan Italia.

Baca juga: 12 Hari Tanpa Makan dan Minum, Belasan Imigran Tewas di Laut Libya

Juru bicara Organisasi Migrasi Internasional untuk PBB, Flavio Di Giacomo, menyatakan kekhawatiran bahwa 80 imigran tewas dalam insiden ini. Empat imigran di antaranya, termasuk Coulibaly, berhasil diselamatkan kapal patroli pantai Tunisa. Namun salah satu imigran dari Pantai Gading meninggal di rumah sakit.

(nvc/fdn)