Kantor berita Turki, Anadolu melaporkan seperti dilansir AFP, Jumat (5/7/2019), otoritas Turki menghentikan ketiga perempuan yang diburu Interpol itu di provinsi perbatasan Kilis. Tidak disebutkan identitas ketiganya secara detail. Mereka hanya disebut dengan inisial JC, CA dan MD.
Sumber keamanan Turki mengatakan kepada AFP, bahwa JC adalah Jennifer Clain, keponakan perempuan dari dua pria kakak-beradik, Fabien dan Jean-Michel Clain, yang mengklaim bertanggung jawab atas nama ISIS untuk serangan-serangan di kelab malam Bataclan dan lokasi-lokasi lainnya di Paris pada November 2015.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anadolu melaporkan bahwa 12 orang telah ditangkap dan akan diserahkan ke otoritas imigrasi sebelum nantinya akan diusir dari Turki.
Diketahui bahwa dalam tahun-tahun awal setelah konflik Suriah pecah pada tahun 2011, Turki menjadi titik masuk utama bagi para petempur asing yang ingin bergabung ke ISIS. Setelah sempat dituding membiarkan masalah itu, otoritas Turki kemudian memperketat pengawasan perbatasan dan mulai melakukan penangkapan dan ekstradisi secara meluas, khususnya setelah serangkaian serangan militan di Turki.
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini