Seperti dilansir Reuters dan AFP, Selasa (2/7/2019), sembilan korban luka dalam serangan pada Selasa (2/7) pagi waktu setempat, semuanya warga sipil. Korban luka terdiri dari satu warga India dan delapan warga Saudi.
Dituturkan koalisi pimpinan Saudi melawan Houthi di Yaman dalam pernyataannya seperti dikutip Saudi Press Agency (SPA) bahwa seluruh korban luka kini dalam kondisi stabil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam pernyataan terpisah sebelumnya, Houthi melalui juru bicaranya mengklaim pihaknya 'melancarkan operasi luas menargetkan pesawat-pesawat tempur di Bandara Internasional Abha' dengan drone. Klaim itu diberitakan televisi yang dikelola Houthi, Al-Masirah TV.
Diketahui bahwa Houthi yang menguasai wilayah-wilayah strategis di Yaman, terus meningkatkan serangan terhadap target-target di Saudi beberapa waktu terakhir. Serangan ini dilancarkan dengan menggunakan rudal dan drone.
Pada 12 Juni lalu, serangan rudal dari Houthi mengenai Bandara Abha dan melukai sedikitnya 26 warga sipil. Serangan ini membuat koalisi pimpinan Saudi menjanjikan 'aksi tegas' sebagai balasan.
Pada 23 Juni, serangan Houthi lainnya juga menargetkan Bandara Abha dan menewaskan satu warga Suriah dan melukai 21 warga sipil lainnya.
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini