Seperti dilansir Reuters, Senin (1/7/2019), sejumlah laporan ke polisi setempat menyebut adanya keberadaan seekor ular di kota Cambridge, sejak akhir pekan lalu. Ular itu disebut berjenis piton dengan panjang nyaris 3 meter.
"Polisi telah menemukan pemiliknya tapi belum menemukan ular reticulated python yang dikonfirmasi sepanjang 9 kaki (2,7 meter)," kata kepolisian setempat dalam pernyataannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polisi mengatakan bahwa piton tersebut terlihat berkeliaran di area Lovell Road di Cambridge pada Minggu (30/6) waktu setempat. Pemilik piton itu mengakui bahwa hewan peliharaannya hilang. Namun tidak diketahui pasti kronologi hilangnya piton itu.
Diketahui bahwa piton jenis reticulated python merupakan ular terbesar yang berasal dari Asia. Ular jenis ini membunuh mangsanya dengan lilitan bukan menggunakan bisa.
Ular jenis ini biasanya makan mamalia seperti tikus, namun beberapa kali dilaporkan ada manusia yang tewas akibat lilitan piton, baik di alam liar maupun dalam penangkaran.
Lebih lanjut, kepolisian setempat memperingatkan setiap orang yang berpapasan dengan piton tersebut untuk menjaga jarak dan segera menghubungi polisi.
(nvc/ita)