Mengutip kantor berita AFP, Selasa (26/6/2019), pembuat jam di Prancis, Jean-Baptiste Viot menemukan versi jam yang hampir sama dengan jam utama di Gereja Notre Dame yang terbakar. Jam itu ditemukan di Gereja Saint Trinite di Paris Utara, 2,5 mil dari Notre Dame.
"Luar biasa. Ini seperti menemukan salinan kedua dari buku yang terbakar," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jam yang ditemukan di Gereja Sain Trinite ini sudah disimpan di tempat penyimpanan setelah diganti dengan jam versi listrik sejak 50 tahun yang lalu. Jam itu ditemukan di sebuah ruangan di belakang papan kayu di sebelah patung dan furnitur tua. Ruangan itu hanya bisa diakses melalui tangga sempit.
Penanggung jawab atas pemeliharaan jam Notre Dame, Oliver Chandez, menganggap penemuan jam 'replika' ini sebagai keajaiban.
"Ini hampir keajaiban. Jika kita hanya memiliki foto, kita harus memperkirakan. Tetapi dengan model ini, kita memiliki semua dimensi. Ada beberapa perbedaan. Jam Notre Dame sedikit lebih rumit. Karena itu tidak mungkin hanya menginstal jam di sana," kata Chandez.
Belum ada rencana konkret untuk memasang lagi jam dalam perbaikan besar-besaran Notre Dame. Namun Jean-Baptiste Viot menambahkan, pembangunan gereja harus memiliki sebuah jam.
"Sebuah katedral tanpa jam? Rasanya seperti kapal induk tanpa pesawat," kata Viot.
Lihat video Matahari Masih Terbit di Katedral Notre-Dame:
(idn/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini