Bingungnya Belanda Pengusutan MH17 Bikin Tak Senang Malaysia

Round-Up

Bingungnya Belanda Pengusutan MH17 Bikin Tak Senang Malaysia

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 22 Jun 2019 07:43 WIB
Kerangka Malaysia Airlines MH17 (Foto: REUTERS/Michael Kooren)
Amsterdam - Perdana Menteri (PM) Belanda, Mark Rutte keheranan dengan sikap PM Malaysia, Mahathir Mohamad. Rutte heran sebab Mahathir justru mengkritik keputusan mengadili empat tersangka kasus jatuhnya pesawat Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH17.

Awalnya Mahathir menyebut keputusan mengadili tiga warga Rusia dan seorang warga Ukraina sebagai plot politik terhadap Rusia. Adapun empat pihak yang akan diadili yakni Igor Girkin, Sergei Dubinsky dan Oleg Pulatov (Rusia), serta Leonid Kharchenko (Ukraina).

"Kami sangat tidak senang. Sejak dari awal, ini telah menjadi isu politik tentang bagaimana menuduh Rusia melakukan kesalahan," cetus Mahathir seperti dilansir dari media The Star, Kamis (20/6/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bahkan sebelum mereka memeriksa kasus ini, mereka telah mengklaim itu (penembakan jatuh MH17) dilakukan oleh Rusia," kata Mahathir kepada para wartawan.



Mahathir menegaskan bahwa Malaysia tidak yakin dengan temuan-temuan tim penyelidik internasional yang dipimpin Belanda. Dia menuntut para penyelidik untuk memberikan bukti bahwa orang-orang Rusia berada di balik penembakan jatuh MH17.

"Sejauh yang kami ketahui, kami ingin bukti kesalahan (bahwa Rusia melakukannya). Namun sejauh ini, tidak ada bukti, hanya desas-desus," tutur Mahathir.


Rudal yang menembak MH17Rudal yang menembak MH17 (Foto: Dok. REUTERS/Francois Lenoir)

"Ini hal yang konyol. Seseorang menembakkan senjata dan Anda tidak bisa melihat itu siapa, tapi Anda tahu siapa yang menembak," imbuhnya.

Pernyataan Mahathir tersebut yang membuat Rutte keheranan. Rutte menyebut pernyataan Mahathir memicu kebingungan.

"Saya memahami -- dan tentu saya juga merasakan bahwa -- para kerabat korban sangat kecewa soal itu (komentar Mahathir) dan bahwa itu menyebar kebingungan," ucap PM Rutte kepada wartawan saat dimintai tanggapan soal komentar Mahathir, seperti dilansir AFP, Jumat (21/6).


Tanggapan itu disampaikan PM Rutte sebelum menghadiri pertemuan Uni Eropa di Brussels, Belgia. PM Rutte menyatakan bahwa Kementerian Luar Negeri Belanda akan menghubungi pemerintah Malaysia untuk membahas komentar Mahathir. Dia menambahkan bahwa dirinya ingin 'menunggu hasilnya terlebih dulu sebelum menyampaikan pernyataan lebih lanjut'.

Pada Rabu (19/6) waktu setempat, tim penyidik internasional membeberkan empat nama tersangka di balik penembakan jatuh MH17. Keempatnya dijerat dakwaan pembunuhan dan akan mulai disidang pada Maret 2020 mendatang.
Halaman 2 dari 2
(zak/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads