Awalnya Mahathir menyebut keputusan mengadili tiga warga Rusia dan seorang warga Ukraina sebagai plot politik terhadap Rusia. Adapun empat pihak yang akan diadili yakni Igor Girkin, Sergei Dubinsky dan Oleg Pulatov (Rusia), serta Leonid Kharchenko (Ukraina).
"Kami sangat tidak senang. Sejak dari awal, ini telah menjadi isu politik tentang bagaimana menuduh Rusia melakukan kesalahan," cetus Mahathir seperti dilansir dari media The Star, Kamis (20/6/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mahathir menegaskan bahwa Malaysia tidak yakin dengan temuan-temuan tim penyelidik internasional yang dipimpin Belanda. Dia menuntut para penyelidik untuk memberikan bukti bahwa orang-orang Rusia berada di balik penembakan jatuh MH17.
"Sejauh yang kami ketahui, kami ingin bukti kesalahan (bahwa Rusia melakukannya). Namun sejauh ini, tidak ada bukti, hanya desas-desus," tutur Mahathir.
![]() |
"Ini hal yang konyol. Seseorang menembakkan senjata dan Anda tidak bisa melihat itu siapa, tapi Anda tahu siapa yang menembak," imbuhnya.
Pernyataan Mahathir tersebut yang membuat Rutte keheranan. Rutte menyebut pernyataan Mahathir memicu kebingungan.
"Saya memahami -- dan tentu saya juga merasakan bahwa -- para kerabat korban sangat kecewa soal itu (komentar Mahathir) dan bahwa itu menyebar kebingungan," ucap PM Rutte kepada wartawan saat dimintai tanggapan soal komentar Mahathir, seperti dilansir AFP, Jumat (21/6).
Tanggapan itu disampaikan PM Rutte sebelum menghadiri pertemuan Uni Eropa di Brussels, Belgia. PM Rutte menyatakan bahwa Kementerian Luar Negeri Belanda akan menghubungi pemerintah Malaysia untuk membahas komentar Mahathir. Dia menambahkan bahwa dirinya ingin 'menunggu hasilnya terlebih dulu sebelum menyampaikan pernyataan lebih lanjut'.
Pada Rabu (19/6) waktu setempat, tim penyidik internasional membeberkan empat nama tersangka di balik penembakan jatuh MH17. Keempatnya dijerat dakwaan pembunuhan dan akan mulai disidang pada Maret 2020 mendatang.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini