"Apa yang kita lihat sebagai bukti kesalahan Rusia sama sekali tidak cocok dengan kita. Kita percaya bahwa tidak ada bukti di sana," ujar Putin kepada para wartawan seperti dilansir kantor berita AFP, Jumat (21/6/2019).
Putin pun kembali menyalahkan otoritas Ukraina atas tragedi jatuhnya MH17.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mereka hanya memilih sekali dan untuk semua dan memilih pihak yang bersalah. Pendekatan penyelidikan semacam itu tidak cocok untuk kita," imbuh Putin.
Pemerintah Ukraina dan negara-negara Barat telah menuding separatis pro-Rusia menggunakan sebuah rudal BUK yang dipasok Rusia untuk menembak jatuh pesawat MH17. Pemerintah Rusia telah membantah tuduhan tersebut dan menyebut rudal Ukraina-lah yang mungkin telah menjatuhkan MH17.
Pesawat MH17 sedang dalam perjalanan dari Amsterdam, Belanda menuju Kuala Lumpur, Malaysia ketika ditembak jatuh di kawasan Ukraina yang sedang dilanda konflik. Pihak penyelidik menyalahkan kelompok separatis yang didukung Rusia dengan tuduhan menembak jatuh pesawat itu dengan rudal buatan Rusia. Pesawat itu jatuh di Ukraina pada 17 Juli 2014, di tengah memuncaknya konflik antara kelompok separatis dan tentara pemerintah Ukraina.
Tim penyelidik internasional yang dipimpin Belanda menyatakan, surat perintah penangkapan internasional telah dikeluarkan untuk tiga warga Rusia, yakni Igor Girkin, Sergei Dubinsky dan Oleg Pulatov, serta seorang warga Ukraina, Leonid Kharchenko yang telah ditetapkan sebagai tersangka penembakan jatuh MH17. Pengadilan kasus ini dijadwalkan dimulai di Belanda pada 9 Maret 2020 mendatang.
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini