Seperti dilansir Reuters, Senin (17/6/2019), pemanggilan Dubes Inggris di Teheran itu dilaporkan oleh kantor berita semi resmi Iran, ISNA, pekan ini.
"Dalam pertemuan dengan pejabat Kementerian Luar Negeri, Iran dengan keras mengecam tuduhan-tuduhan tidak berdasar dan mengkritik posisi Inggris yang tidak bisa diterima terkait serangan di Teluk Oman," demikian laporan ISNA.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam pernyataan yang dirilis Jumat (14/6) lalu, Menteri Luar Negeri Inggris Jeremy Hunt menyatakan bahwa penilaian independen oleh Inggris telah menyimpulkan bahwa Iran 'hampir pasti' bertanggung jawab atas serangan terhadap dua kapal tanker di Teluk Oman.
Hunt secara khusus menyalahkan Korps Garda Revolusi Iran, kesatuan militer Iran yang besar dan berkuasa di negara tersebut. Dia juga menyebut bahwa 'tidak ada aktor negara maupun non-negara lainnya yang mungkin bertanggung jawab'.
Hunt menyerukan Iran untuk "menghentikan semua bentuk aktivitas destabilisasi".
Sebelum Inggris merilis pernyataannya, AS lebih dulu melontarkan tuduhan melalui Presiden Donald Trump dan Menteri Luar Negeri Mike Pompeo. Trump menuduh langsung Iran sebagai pihak yang menyerang dua kapal tanker di Teluk Oman. Trump menyebut nama Iran 'secara jelas tertulis' dalam insiden itu.
"Iran melakukannya," tuding Trump dalam wawancara dengan acara 'Fox and Friends'. Tuduhan ini dilontarkan Trump setelah militer AS merilis rekaman video yang disebut menunjukkan kapal patroli Iran memindahkan sebuah ranjau laut yang tak meledak dari sisi kapal tanker yang rusak dalam serangan di Teluk Oman pada Kamis (13/6) lalu.
Sedangkan dalam pernyataan terpisah, Pompeo menuduh Iran melakukan 'serangan-serangan tanpa diprovokasi' terhadap dua kapal tanker di Teluk Oman. Otoritas Iran membantah keras tuduhan-tuduhan itu, baik dari AS maupun Inggris.
Insiden diserangnya dua kapal tanker ini memicu kekhawatiran terjadinya konfrontasi di rute pelayaran minyak yang vital di Selat Hormuz, terutama di tengah ketegangan yang semakin memuncak antara Iran dan AS.
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini