Dilansir BBC, Minggu (16/6/2019), peristiwa itu terjadi pada Sabtu (15/6). Awalnya, pria itu ditemukan polisi dalam kondisi kritis di Deeside Road, Wandsworth, sebelum pukul 17.00 BST.
Ambulans London kemudian datang ke lokasi menjemput korban. Namun nyawa korban tak bisa diselamatkan, dia tewas beberapa saat kemudian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir terpisah dari situs resmi Kepolisian Metropolitan London, polisi menangkap dua orang terkait peristiwa itu. Pertama adalah anak remaja usia 17 tahun dan pria bernama Mohammed Nadir Dafallah. Penangkapan dilakukan pada Minggu (16/6/2019) waktu setempat.
Pelaku akan dihadirkan di Pengadilan Rendah Wimbledon pada Minggu (17/6). Empat orang lainnya, berusia antara 16 hingga 19 tahun, telah dilepaskan oleh kepolisian.
Wali Kota London Sadiq Khan lantas memberi pernyataan lewat akun Twitternya. Dia menegaskan, tak ada tempat bagi kekerasan di kotanya.
"Tak ada tempat bagi kejahatan kekerasan di kota kita, dan tak ada prioritas yang lebih tinggi untuk saya dibanding keamanan warga London," cuit Khan. Dia menyatakan polisi setempat sedang bekerja menangani situasi.
(dnu/tor)Violent crime has no place in our city, and there's no higher priority for me than Londoners' safety. Our @MetPoliceUK Violent Crime Task Force are working round the clock to catch offenders & remove dangerous weapons from our streets. https://t.co/gshXTtrUGW
β Sadiq Khan (@SadiqKhan) June 16, 2019
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini