Dilansir dari AFP, Selasa (4/6/2019), penembakan diduga dilakukan seorang pria berusia 45 tahun yang kini sudah ditahan polisi.
"Ancaman penembak aktif telah menghilang," kata pengawas Gavin Kennedy, dari kepolisian Northern Territory, kepada AFP.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kennedy mengatakan polisi sedang menyelidiki setidaknya lima tempat kejadian kejahatan di kota itu. Polisi telah menutup bagian-bagian kota dan memperingatkan masyarakat bahwa pelanggar bersenjata sedang berkeliaran.
Perdana Menteri Scott Morrison mengatakan serangan itu tidak terkait teror.
"Menurut kami ini bukan tindakan teroris," kata Morrison kepada wartawan di London.
Saksi mata mengatakan kepada stasiun televisi nasional ABC bahwa mereka melihat seorang pria dengan senapan memasuki sebuah hotel di Darwin.
"Dia menembak semua kamar, dan dia pergi ke setiap kamar untuk mencari seseorang dan dia menembak semuanya, lalu kami melihatnya bergegas, melompat ke pick-up, dan bergegas," saksi John Rose mengatakan kepada ABC sebagaimana dilansir AFP.
Saksi lain mengatakan dia membantu seorang wanita yang berdarah dan terdapat lubang di kulitnya setelah seorang menggendong korban dari hotel yang sama. (haf/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini