Pelaku yang tewas dalam baku tembak dengan polisi, diidentifikasi sebagai DeWayne Craddock, seorang pria berumur 40 tahun yang merupakan pegawai utilitas publik pemerintah.
Media The Wall Street Journal, Sabtu (1/6/2019) melaporkan bahwa Craddock telah membeli beberapa senjata api dalam beberapa pekan terakhir. Tidak disebutkan lebih detail mengenai senjata-senjata api yang dibelinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala Kepolisian Virginia Beach James Cervera mengatakan, pelaku menggunakan pistol kaliber-45 yang dilengkapi dengan peredam suara dalam aksi brutalnya pada Jumat (31/5) setelah pukul 16.00 waktu setempat. Cervera mengatakan, korban pertama ditembak di dalam sebuah kendaraan di luar gedung utilitas dan pekerjaan publik. Setelah itu pelaku masuk ke dalam gedung tersebut dan langsung menembak membabi-buta ke semua korban.
Usai membantai korban-korbannya, pelaku terlibat baku tembak yang lama dengan empat polisi yang pertama kali tiba di lokasi.
"Saya bisa katakan pada Anda bahwa itu baku tembak yang lama antara keempat polisi tersebut dan tersangka," tutur Cervera.
Pelaku yang terkena tembakan polisi dinyatakan tewas setibanya di rumah sakit. Beberapa orang termasuk seorang polisi terluka dalam penembakan ini. Tidak disebutkan bagaimana kondiri para korban luka.
Belum diketahui secara rinci motif penembakan massal ini. Namun kepolisian menyebut pelaku merupakan pegawai pemerintah yang tidak puas. (ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini