Dilansir dari Reuters, Polisi sebelumnya telah menangkap tersangka utama pengeboman di Lyon, seorang mahasiswa komputer Aljazair berusia 24 tahun, dan tiga orang lainnya sehubungan dengan kasus tersebut pada hari Senin (27/5) lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Investigator kemudian melacak tersangka setelah ia terlihat meninggalkan bingkisan itu yang terekam dalam kamera keamanan. Mereka kemudian menggeledah rumah tersangka dan menemukan jejak triacetone triperoxide atau TATP--bahan peledak buatan sendiri yang kuat dan tidak stabil yang digunakan dalam serangan itu--di salah satu tempat sampah di bangunan itu.
Jaksa penentang terorisme Prancis, Remy Heitz mengatakan dalam penggeledahan itu juga ditemukan kabel listrik, air beroksigen, sebotol amonia dan asam klorida di dapur tersangka.











































