Seperti dilansir Reuters, Rabu (29/5/2019), penyerahan ini digelar di bandara Baghdad dan dihadiri oleh pejabat pemerintahan dari Irak dan Turki, juga UNICEF atau Badan Anak PBB. Penyerahan ini terjadi pada Rabu (29/5) waktu setempat.
Menurut otoritas Irak, perwakilan dari otoritas kehakiman Irak hadir hingga anak-anak militan ISIS itu naik ke pesawat yang membawa mereka ke Turki.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ditambahkan Al-Birqdar bahwa jumlah itu termasuk beberapa anak yang 'mulai beranjak dewasa' dan telah menjalani hukuman usai divonis bersalah karena melintasi perbatasan secara ilegal. Diketahui bahwa di Irak, anak-anak yang berusia minimum 9 tahun bisa dimintai pertanggungjawaban atas kriminal yang dilakukannya.
Birqdar menambahkan bahwa seorang pejabat Kementerian Luar Negeri Irak, satu perwakilan dari Kedutaan Besar Turki di Baghdad dan perwakilan dari UNICEF hadir saat penyerahan anak-anak militan ISIS.
Laporan khusus Reuters pada Maret lalu mengungkapkan bahwa sekitar 1.100 anak militan ISIS ditangkap menutur sistem kehakiman Irak. Anak termuda tinggal bersama ibunda mereka di dalam penjara. Sedikitnya tujuh anak tewas karena kondisi buruk di dalam tahanan.
Ratusan anak-anak yang berusia lebih dewasa diadili atas beragam pelanggaran di Irak, mulai dari melintasi perbatasan secara ilegal hingga bertempur untuk ISIS. Sekitar 185 anak yang berusia 9-18 tahun dinyatakan bersalah dan menerima vonis bervariasi mulai dari beberapa bulan hingga 15 tahun penjara di Baghdad.
Penyerahan anak-anak militan ISIS ini dilakukan saat Presiden Irak Barham Salih kembali dari kunjungan kenegaraan singkat ke Turki, di mana dia bertemu Presiden Recep Tayyip Erdogan.
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini