"Ada sedikit lebih dari 600 teroris di pegunungan. Itu 12.000-13.000 pada 1990-an dan 2000-an," kata Suleyman Soylu, dilansir Anadolu Agency, Rabu (29/5/2019).
Dia mengatakan nama organisasi teroris PKK/YPG tidak akan ada lagi. Soylu mengatakan Turki akan membasmi kelompok ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kelompok teror PKK sudah lebih dari 30 tahun melakukan kampanye teror melawan Turki. Kelompok ini masuk ke dalam daftar organisasi teroris oleh Turki, AS, dan Uni Eropa.
Kelompok ini bertanggung jawab atas kematian hampir 40.000 orang, termasuk banyak wanita dan anak-anak.
Baca juga: Mendagri Turki: 160 Teroris Tewas di 2018 |
Sementara, YPG yang merupakan cabang PKK di Suriah telah berhasil menduduki sepertiga wilayah Suriah dengan dalih bertempur melawan organisasi teroris Daesh dengan dukungan AS.
Sebelumnya, Soylu mengatakan selama 2018 sudah lebih dari 160 teroris yang tergabung di beberapa kelompok teroris ternama meninggal di Turki. Sebanyak 13 di antaranya merupakan yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
"Lebih dari 160 teroris yang terdiri dari anggota kelompok teror teratas, tewas tahun lalu di Turki," ujar Menteri Dalam Negeri Turki, Suleyman Soylu, seperti dilansir di Anadolu Agency, Rabu (27/3). (jbr/aud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini