Dilansir AFP, Rabu (15/5/2019), parade yang dimaksud adalah pawai patung the Virgin Mary yang bergerak melalui kota Ouahigouya pada hari Senin (13/5).
"Sekelompok teroris mencegat prosesi, menewaskan empat jamaah dan membakar patung itu," kata juru bicara Katedral Ouagadougou.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut kantor berita Burkina Faso, AIB, para penyerang menghentikan prosesi itu. Para penyerang disebut membiarkan anak-anak pergi lalu membunuh empat orang dewasa hingga membakar patung.
"Mereka membiarkan anak di bawah umur pergi, mengeksekusi empat orang dewasa, dan menghancurkan patung itu," katanya mengutip seorang warga setempat.
Peristiwa tersebut terjadi sehari setelah sekelompok 20-30 pria bersenjata, menurut saksi mata, masuk ke gereja Katolik di Dablo, Burkina Faso. Akibat peristiwa pada Minggu (12/5) itu, ada enam orang yang tewas.
Para penyerang membakar gereja, beberapa toko dan sebuah kafe kecil. Mereka kemudian menuju ke pusat kesehatan dan membakar kendaraan kepala perawat. (yld/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini