Seperti dilansir Reuters, Selasa (14/5/2019), pernyataan Carter Center -- organisasi profit milik Jimmy Carter -- menyebut insiden itu terjadi pada Senin (13/5) waktu setempat saat Carter bersiap untuk meninggalkan rumahnya di Georgia untuk ikut perjalanan berburu kalkun.
Dalam pernyataannya, Carter Center mengutip para dokter yang menyatakan operasi yang dijalani Carter berjalan sukses. Disebutkan bahwa Carter saat ini sedang menjalani pemulihan dengan didampingi istrinya, Rosalynn (91).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Operasi terhadap Carter dilakukan di sebuah pusat medis di Americus, Georgia yang berjarak 16 kilometer dari rumahnya di Plains. Carter Center dalam pernyataannya menyatakan bahwa Carter justru mengkhawatirkan hilangnya kesempatan untuk berburu kalkun karena insiden yang dialaminya.
"Presiden Carter menyatakan kekhawatiran utamanya adalah musim kalkun berakhir pekan ini dan dia belum melampaui batasannya," demikian pernyataan Carter Center, merujuk pada batasan yang berlaku untuk setiap aktivitas berburu kalkun setiap tahunnya.
"Dia berharap negara bagian Georgia akan mengizinkannya untuk memakai batasan yang belum digunakannya untuk tahun depan," imbuh pernyataan tersebut.
Carter merupakan Presiden AS dari Partai Demokrat yang terpilih pada tahun 1976 silam. Dia menjabat satu periode selama empat tahun sebagai Presiden ke-39 AS. Tahun 1980, Carter yang maju capres untuk periode kedua, kalah dari Ronald Reagan dari Partai Republik.
Baca juga: Kanker Otak Jimmy Carter Sudah Hilang |
Mantan petani kacang yang beralih profesi menjadi politikus ini menerima Nobel Perdamaian tahun 2002 untuk kerja kemanusiaan yang dilakukannya. Sebelum menjadi Presiden AS, Carter menjabat sebagai Gubernur Georgia dari tahun 1971-1975.
Pada Agustus 2015, Carter didiagnosis mengalami kanker kulit melanoma. Tahun 2017, Carter sempat dirawat di rumah sakit setelah mengalami dehidrasi dalam perjalanan ke Kanada.
"Mengharapkan kesembuhan cepat bagi mantan Presiden Jimmy Carter dari operasi panggul hari ini. Beliau dalam kondisi bersemangat saat kami berbicara bulan lalu -- dia akan baik-baik saja!" tulis Presiden AS Donald Trump mendoakan kesembuhan Carter via Twitter.
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini