Seperti dilansir CNN dan AFP, Rabu (8/5/2019), aktivitas baru pada Galangan Kapal Jiangnan terekam citra satelit yang diambil pada April lalu dan dirilis oleh kelompok diskusi think-tank Center for Strategic and International Studies (CSIS) yang berbasis di Washington, Amerika Serikat.
Menurut ChinaPower, unit CSIS yang merilis citra satelit itu, bagian haluan kapal yang berukuran raksasa dan bagian utama lambung kapal tengah dalam proses perakitan. Di sejumlah titik, tampak bagian lambung kapal memiliki lebar hingga 40 meter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para pengamat menyatakan bahwa meski sulit dipastikan soal perakitan kapal induk terbaru China, namun ukuran dan skala kapal yang sedang dirakit ini secara kuat mengarah pada kapal induk ketiga dan terbaru China yang sangat diantisipasi dan disebut sebagai 'Tipe 002' seberat 80 ribu - 85 ribu ton.
"Apa yang kita lihat di Jiangnan konsisten dengan apa yang kita harapkan untuk perakitan Tipe 002. Kapal yang sedang dirakit itu agak besar, jadi itu membatasi kemungkinan lain soal jenis apa itu nantinya," ujar analis CSIS, Matthew Funaiole.
![]() |
ChinaPower memperkirakan kapal induk ketiga China itu akan selesai dirakit tahun 2022 mendatang.
Rumor soal kapal induk ketiga China yang lebih modern dari dua kapal induk lainnya, telah beredar selama lebih dari setahun terakhir. Namun baru pada November tahun lalu, kantor berita Xinhua merilis petunjuk soal kapal baru yang akan dirakit China dengan menyebut 'kapal induk baru sedang dirakit'.
Diketahui bahwa saat ini China baru memiliki satu kapal induk yang beroperasi, yang bernama Liaoning. Kapal induk pertama China seberat 66 ribu ton dan berusia tiga dekade itu dirakit era Uni Soviet dan didapat dari Ukraina tahun 1998 lalu.
Satu kapal induk lainnya atau kapal induk kedua China -- yang belum diberi nama dan disebut sebagai Type 001a -- masih menjalani uji coba di lautan. Kapal induk kedua itu merupakan yang pertama dirakit secara domestik oleh China.
Funaiole menilai bahwa nantinya saat memiliki tiga kapal induk yang beroperasi penuh, China akan bergabung dengan 'klub negara-negara eksklusif'.
Tonton juga video India Bersiap Hadapi Perang Antariksa:
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini