Kabar Temaram Menghilangnya Presiden Vietnam

Round-Up

Kabar Temaram Menghilangnya Presiden Vietnam

tim detikcom - detikNews
Selasa, 07 Mei 2019 05:00 WIB
Presiden Vietnam, Nguyen Phu Trong. (Foto: BBC World)
Hanoi - Presiden Vietnam, Nguyen Phu Trong tak muncul ke publik dalam tiga pekan terakhir. Trong, yang kini berusia 75 tahun, menghilang sejak jatuh sakit pada 14 April lalu, setelah rapat dengan sejumlah pejabat Provinsi Kien Giang.

Trong juga tanpa alasan absen pada acara pemakaman bekas presiden Vietnam, Le Duc Anh. Ketidakhadiran Trong dalam proses pemakaman pemimpin Perang Vietnam tahun 1975 sampai membuat warga kecewa.

"Saya sungguh kecewa pada media pemerintah. Mereka tidak berkata apapun terkait ketidakhadiran kepala negara dalam seremoni itu," kata seorang warganet, Thanh Lan, di laman Facebook BBC Vietnam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Nguyen Phu TrongNguyen Phu Trong. (Foto: dok. AFP)


Desas-desus menghilangnya Trong mulai muncul ke publik. Sekretaris Jenderal Partai Komunis Vietnam (CPV) itu disebut sempat dilarikan ke rumah sakit akibat serang stroke ringan.

Koran dan televisi Vietnam, yang beroperasi di bawah kendali pemerintah, memperlihatkan aktivitas publik terakhir Trong, yaitu mengunjungi tambak udang di Kien Giang, dekat perbatasan Kamboja. Namun, sebagian besar masyarakat Vietnam ragu.



Banyak warga Vietnam kemudian beralih ke Facebook untuk meraih informasi. Terdapat sekitar 35 juta pengguna Facebook di negara ini.

Warganet Vietnam mengharapkan kesembuhan Trong yang meraka pandang tengah memimpin gerakan antikorupsi serta membendung pengaruh China di kawasan mereka.

"Saya berharap dia sehat sehingga bisa memimpin bangsa ini, terutama dalam kampanye antikorupsi yang masih berlangsung," kata Hoang Lan di laman Facebook BBC Vietnam.

"Jika dia wafat, Vietnam akan ricuh. Dia memiliki dilema: tidak memberantas korupsi akan membuat publik kehilangan kepercayaan terhadap sistem, tapi penindakan masif akan memunculkan banyak musuh," kata Hoang Lan.




Trong sendiri mengambil alih kursi kepresidenan Vietnam setelah Presiden Tran Dai Quang meninggal dunia. Sejumlah pengamat membandingkan Trong dengan Presiden China, Xi Jinping, yang berstatus pimpinan partai sekaligus orang nomor satu di Tiongkok.

Romor terkait kesehatan Trong sekarang dihubungkan dengan pimpinan revolusi sekaligus pendiri Partai Komunis Vietnam, Ho Chi Minh. Pada 1969, Ho Chi Minh wafat setelah mengidap stroke.

Namun, juru bicara pemerintah Vietnam sudah menjawab perihal keberadaan Trong. Kesehatan Trong diklaim terganggu intensitas pekerjaan yang tinggi serta kondisi cuaca. Otoritas Vietnam menyatakan, Trong bakal segera kembali beraktivitas normal.
Halaman 2 dari 2
(zak/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads