Keambiguan tersebut dibahas oleh netizen yang berada di Thailand. Salah seorang pengguna media sosial mempertanyakan keaslian kucing siam tersebut, apakah hidup atau tidak.
"Jadi, apakah kucing itu asli atau palsu?" tanya seorang pengguna Facebook bernama Niphawan Rakpontee sebagaimana dilansir Reuters, Senin (6/5/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini mungkin boneka kucing," kata pengguna Prapaporn Tongprasan.
Mengenai isu yang beredar, pihak Istana Kerajaan Thailand angkat bicara. Istana menyebut, semestinya warga tidak terfokus apakah kucing dan ayam yang dipakai saat penobatan Raja Thailand asli atau tidak.
"Upacara kerajaan mengharuskan penggunaan ayam dan kucing. Seharusnya tidak menjadi fokus apakah hewan itu nyata atau tidak, tetapi ritual itu sendiri yang penting," ujar salah seorang pejabat Istana Kerajaan Thailand kepada Reuters.
Untuk diketahui, Raja Vajiralongkorn naik takhta menjadi Raja Thailand setelah wafatnya sang ayah, Raja Bhumibol Adulyadej, tahun 2016 lalu. Dia bergelar Raja Rama X dan merupakan anggota ke-10 dari Dinasti Chakri, yang menguasai Thailand sejak Raja Rama I bertakhta tahun 1782 silam.
Usai wafatnya sang ayah, Raja Vajiralongkorn meminta waktu untuk berkabung sebelum dinobatkan secara resmi. Dia telah menerima takhta sejak 1 Desember 2016, namun penobatan resminya baru digelar pada Sabtu (4/5) nanti, dengan perayaan yang akan digelar hingga Senin (6/5).
Tonton juga video Raja Thailand Nikahi Pengawal Pribadinya dan Beri Gelar Ratu:
(dkp/zap)