Kedubes Saudi Sarankan Warganya Tinggalkan Sri Lanka

Kedubes Saudi Sarankan Warganya Tinggalkan Sri Lanka

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 01 Mei 2019 02:15 WIB
Kondisi bangunan usai di Sri Lanka serangan bom. (Foto: Reuters)
Dubai - Arab Saudi menyarankan warga negaranya untuk meninggalkan Sri Lanka, menurut televisi pemerintah Al Ekhbariya pada Selasa (30/4), dengan mengutip keterangan dari Kedutaan Besar kerajaan tersebut di Kolombo.

"Sehubungan dengan situasi saat ini di Republik Sri Lanka, kedutaan besar menasehati warganya untuk meninggalkan Sri Lanka," demikian cuitan akun Twitter Kedubes Saudi, seperti dilansir Antara, Rabu (1/5/2019).




SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saran tersebut dikeluarkan setelah peristiwa pengeboman di hotel-hotel dan gereja-gereja di Sri Lanka hingga menewaskan lebih dari 250 orang, termasuk 42 warga asing, pada Minggu (21/4) pekan lalu.

Sebelumnya, otoritas Sri Lanka menyebut Mohamed Hashim Mohamed Zahran alias Zahran Hashim alias Zahran Moulavi disebut sebagai dalang utama rentetan bom Paskah. Jamaah Tauhid Nasional (NTJ) yang dipimpin Zahran diyakini ada di balik rentetan bom itu.




NTJ diyakini dibantu oleh jaringan internasional dalam aksinya. Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) telah mengklaim bertanggung jawab atas serangan bom tersebut.

Keterkaitan antara Zahran dan NTJ dengan ISIS tengah diselidiki secara mendalam oleh otoritas Sri Lanka. Perburuan terhadap orang-orang yang terlibat aktivitas ISIS tengah digencarkan oleh otoritas keamanan setempat.


Tonton video Bom Sri Lanka adalah Pelampiasan Kekalahan ISIS:

[Gambas:Video 20detik]

(zak/zak)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads