Dilansir dari AFP, Minggu (21/4/2019), para demonstran terus memblokir jembatan Waterloo dan persimpangan Oxford Circus meskipun ada pemindahan oleh polisi dari kapal layar merah muda yang telah menjadi titik fokus gerakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para juru kampanye ingin pemerintah mendeklarasikan keadaan darurat iklim dan ekologis, mengurangi emisi gas rumah kaca menjadi nol pada tahun 2025. Mereka juga meminta pemerintah menghentikan hilangnya keanekaragaman hayati dan dipimpin oleh 'majelis warga baru tentang iklim dan keadilan ekologis'.
Polisi telah mencoba untuk mengarahkan protes ke satu situs di London, di Marble Arch di sudut Hyde Park. Tapi, para pengunjuk rasa mengabaikan ancaman penangkapan dan terus memblokir situs lain.
"Kami berusaha sebaik mungkin untuk memberikan bisnis kesempatan untuk kembali ke 'bisnis seperti biasa'," kata polisi.
"Satu hal yang tidak biasa tentang demonstrasi ini adalah kesediaan orang-orang yang berpartisipasi untuk ditangkap dan juga kurangnya perlawanan mereka terhadap penangkapan," sambung pihak kepolisian.
Banyaknya penangkapan telah menciptakan masalah logistik bagi polisi dalam hal ketersediaan ruang sel dan juga sistem peradilan pidana yang lebih luas. (haf/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini