Serangan ISIS Tewaskan 27 Petempur Pro-Rezim Suriah

Serangan ISIS Tewaskan 27 Petempur Pro-Rezim Suriah

Rita Uli Hutapea - detikNews
Sabtu, 20 Apr 2019 15:24 WIB
Foto: AFP
Damaskus - Kelompok radikal ISIS dilaporkan telah menewaskan 27 petempur pro-rezim Suriah di kawasan gurun pasir Suriah. Ini disebut sebagai serangan ISIS paling mematikan sejak tumbangnya "kekhalifahan" ISIS.

Menurut kelompok pemantau HAM Suriah, Syrian Observatory for Human Rights seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (20/4/2019), empat perwira militer senior Suriah termasuk di antara pasukan Suriah dan milisi sekutu yang tewas dalam serangan di gurun pasir sebelah timur provinsi Homs dalam waktu 48 jam terakhir.


Menurut media propaganda ISIS, Amaq, para militan ISIS melakukan serangan tersebut. ISIS di Suriah telah dinyatakan kalah total bulan lalu, namun masih bertahan di tempat-tempat persembunyian mereka di kawasan gurun pasir dan pegunungan di Suriah dan Irak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepala Observatory, Rami Abdel Rahman menyebut serangan itu sebagai "serangan terbesar dan dengan korban jiwa terbesar di kalangan pasukan rezim sejak kekhalifahan itu dinyatakan kalah".

Enam militan ISIS juga tewas dalam serangan itu.


Amaq melaporkan, ISIS mulai melancarkan serangan pada Kamis (18/4) malam setelah pasukan pemerintah mencoba menelusuri keberadaan para militan itu.

Kawasan gurun pasir Suriah yang luas, yang dikenal dalam bahasa Arab sebagai Badia, membentang dari ibu kota Damaskus, ke kota-kota Homs dan Hama hingga ke utara Lembah Eufrat di dekat perbatasan Irak, di mana ISIS membuat pertahanan terakhir untuk kantong wilayah terakhirnya. (ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads