"Kita bisa menganggap bahwa struktur utama Notre-Dame telah diselamatkan dan dijaga," ucap Kepala Brigade Pemadam Kebakaran Paris, Jean-Claude Gallet, kepada wartawan di luar Katedral Notre-Dame, seperti dilansir AFP, Selasa (16/4/2019).
Dituturkan Gallet bahwa dua menara utama pada Katedral Notre-Dame lolos dari kebakaran. Tak hanya itu, petugas pemadam kebakaran juga berhasil menyelamatkan beberapa artefak berharga yang ada di dalam katedral. Dua artefak yang diselamatkan di antaranya Mahkota Suci Duri dan tunik suci yang dipakai Raja Prancis abad ke-13, Louis. Dua artefak itu dievakuasi keluar saat api masih berkobar di dalam katedral.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gallet menyatakan, tugas utama saat ini adalah mendinginkan suhu udara di dalam katedral. Prosedur ini diperkirakan akan memakan waktu beberapa jam.
Dalam pernyataan terbaru pada Selasa (16/4) waktu setempat, otoritas pemadam kebakaran Paris menyatakan bahwa kobaran api yang melalap Katedral Notre-Dame telah berhasil dikendalikan.
"Kobaran api sepenuhnya ada di bawah kendali. Kobaran api sebagian berhasil dipadamkan, masih ada sisa-sisa api yang harus dipadamkan," ucap Brigade Pemadam Kebakaran Paris, Letnan Kolonel Gabriel Plus, dalam pernyataannya.
Kebakaran yang melalap Katedral Notre-Dame yang berusia 850 tahun itu berawal sejak Senin (15/4) malam waktu setempat. Sejauh ini, api dilaporkan telah menghancurkan bagian spire atau menara berbentuk runcing yang ada di atas katedral bersejarah tersebut. Sebagian besar atap katedral yang dibangun abad ke-13 itu ikut hangus dilalap api.
Baca juga: Makna Katedral Notre-Dame bagi Warga Prancis |
Penyebab kebakaran itu, seperti dilaporkan CNN, masih belum diketahui pasti. Namun diketahui bahwa api muncul di bagian atap yang sedang menjalani pengerjaan renovasi besar-besaran.
Tonton top video saat gereja Katedral Notre Dame diamuk api berikut ini:
(nvc/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini