Kepolisian Okinawa, seperti dilansir CNN, Senin (15/4/2019), menyatakan bahwa temuan kedua jenazah ditemukan tergeletak di dalam salah satu kamar di sebuah apartemen setempat pada Sabtu (13/4) waktu setempat. Kedua jenazah, sebut polisi, sama-sama memiliki luka-luka tusukan pisau di tubuh mereka.
Penyelidikan tengah dilakukan oleh kepolisian setempat untuk mencari tahu penyebab kematian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wakil Menteri Luar Negeri Jepang, Takeo Akiba, dalam pernyataannya menyebut insiden ini diduga kuat merupakan kasus pembunuhan-bunuh diri, dengan si tentara AS membunuh wanita Jepang itu lalu dia bunuh diri.
Identitas tentara AS dan wanita Jepang yang tewas tidak diungkap ke publik. Hanya disebutkan bahwa tentara AS yang ditemukan tewas itu merupakan anggota Divisi Marinir ke-3 pada Angkatan Laut AS yang bermarkas di pangkalan militer AS di Okinawa, Jepang.
Pihak Korps Marinir AS menyatakan mereka mengetahui insiden ini dan mendukung penyelidikan yang berlangsung.
"Ini jelas merupakan sebuah tragedi dan kami berkomitmen penuh untuk mendukung penyelidikan insiden ini," demikian pernyataan III Marine Expeditionary Force. "Lebih banyak informasi akan diungkapkan saat penyelidikan mengalami perkembangan," imbuh pernyataan tersebut.
Dalam pernyataan terpisah yang dirilis Kedutaan Besar AS di Jepang, Duta Besar AS untuk Jepang, William Hagerty, menyampaikan penyesalan mendalam dan berjanji akan bekerja sama dalam penyelidikan yang sedang berlangsung.
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini