"Pengebom bunuh diri berumur 15 tahun meledakkan dirinya di sebuah kawasan pasar yang ramai di dekat kantor polisi di kota Sheikh Zuweid, menewaskan tujuh orang dan melukai 26 orang," demikian statemen Kementerian Dalam Negeri Mesir seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (10/4/2019).
Dalam statemen itu disebutkan bahwa empat aparat keamanan dan tiga warga sipil tewas akibat serangan bom bunuh diri tersebut. Seorang anak berumur enam tahun juga termasuk di antara korban akibat serangan bom pada Selasa (9/4) waktu setempat itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kelompok ISIS merilis statemen di akun-akun media sosialnya bahwa mereka mengklaim bertanggung jawab dan memuji si pengebom bunuh diri.
Aparat keamanan Mesir telah menjadi target kelompok-kelompok ekstrem sejak militer menggulingkan presiden terpilih Mohamed Morsi pada tahun 2013.
Baca juga: Mesir Vonis Mati 8 Anggota Kelompok ISIS |
Ratusan tentara dan polisi Mesir telah tewas dalam serangkaian serangan yang juga telah menelan korban jiwa warga sipil, khususnya di kalangan komunitas minoritas Kristen Koptik.
Pada Februari lalu, otoritas Mesir melancarkan operasi militer terhadap ISIS di semenanjung Sinai. Menurut data resmi, sejauh ini sekitar 600 tersangka militan dan 40 tentara Mesir telah tewas dalam operasi tersebut. (ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini