Cathay Dragon yang berkantor di Hong Kong ini merupakan anak perusahaan Cathay Pacific. Cathay Dragon yang merupakan maskapai regional ini sebelumnya diketahui bernama Dragonair.
Dalam pernyataannya, seperti dilansir AFP, Senin (8/4/2019), pihak Cathay Pacific menyatakan bahwa pesawat Cathay Dragon dengan nomor penerbangan KA451 terpaksa melakukan pendaratan darurat pada Senin (8/4) waktu setempat. Pesawat itu lepas landas dari Kaohsiung, Taiwan dan terbang menuju Hong Kong.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Disebutkan bahwa pesawat Cathay Dragon itu terpaksa melakukan 'air return' atau terbang kembali ke Kaohsiung dan telah mendarat dengan selamat di kota yang ada di Taiwan bagian selatan itu. Namun pihak Cathay Pacific tidak menyebut lebih lanjut soal penyebab pesawat itu mendarat darurat.
Secara terpisah, seorang pejabat Otoritas Penerbangan Sipil Taiwan (CAA) menuturkan kepada AFP bahwa pendaratan darurat disebabkan oleh 'kegagalan teknis pada salah satu mesin'. CAA juga menyangkal laporan-laporan media yang menyebut pesawat itu ditabrak seekor burung saat mengudara.
Pejabat CAA yang enggan disebut namanya itu menambahkan bahwa penyelidikan secara menyeluruh sedang dilakukan terhadap insiden tersebut.
Laporan lebih detail disampaikan surat kabar lokal, Apple Daily, yang mengutip sejumlah pejabat otoritas penerbangan setempat yang menyebut mesin bagian kanan pada pesawat itu mengeluarkan asap saat proses lepas landas berlangsung. Sejumlah warga setempat dilaporkan mendengar suara ledakan di udara.
Ditambahkan Cathay Pacific dalam pernyataannya bahwa pesawat yang mengalami insiden itu merupakan jenis Airbus A330 dan pengaturan sedang dilakukan agar para penumpang bisa melanjutkan penerbangan dengan pesawat lainnya.
(nvc/ita)