Seperti dilansir AFP, Kamis (4/4/2019), identitas polisi yang bunuh diri itu tidak diungkap ke publik. Otoritas setempat hanya menyebut polisi itu merupakan anggota Satuan Tugas Khusus (STF), komando polisi elite Sri Lanka.
Disebutkan bahwa polisi itu bunuh diri dengan senapan otomatis di gerbang Temple Trees, nama kediaman resmi PM Sri Lanka. Saat insiden ini terjadi pada Kamis (4/4) waktu setempat, PM Wickremesinghe diketahui sedang ada di dalam kediamannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Senapan otomatis itu dirilis dan dimiliki si polisi secara resmi berkaitan dengan tugasnya sebagai anggota satuan kepolisian elite Sri Lanka.
Hal yang mendorong polisi ini bunuh diri belum diketahui pasti. Otoritas kepolisian setempat menyatakan insiden ini tengah diselidiki secara menyeluruh.
Seorang anggota parlemen Sri Lanka dari partai oposisi mengangkat insiden ini dalam rapat parlemen membahas anggaran militer dan kepolisian. Namun sejauh ini, belum ada komentar resmi dari pemerintah Sri Lanka terkait insiden ini.
Diketahui bahwa STF ditugaskan untuk melindungi langsung para pemimpin dan tamu negara di Sri Lanka. Satuan polisi elite ini dilatih secara khusus untuk menjaga keamanan juga untuk menghadapi konflik gerilya perkotaan.
(nvc/dhn)











































