"Pada pukul 15.00 WIB hari ini, kami telah mengajukan semua permohonan kami ke dewan pemilihan distrik," kata pimpinan AKB Istanbul, Bayram Senocak, seperti dilansir Reuters, Selasa (2/4/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Apa pun tindakakan pejabat dan untuk alasan apa pun, kami akan mengikuti langkah-langkah hukum yang diperlukan," ujarnya.
Partai politik pimpinan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, mengalami kekalahan di ibu kota Ankara dalam pemilihan umum kepala daerah. Meski begitu secara nasional, AKP telah memenangi lebih dari 51% suara dalam pilkada ini.
Namun, di kota terbesar Turki, Istanbul, baik Partai AK maupun kubu oposisi sebelumnya sama-sama mengklaim berhasil merebut suara mayoritas.
Erdogan mengatakan pemilu daerah adalah soal 'kelangsungan hidup' Turki dan Partai AK. Pilkada ini berlangsung di tengah kelesuan ekonomi dan dianggap sebagai referendum atas kepemimpinan Erdogan. Lebih dari 57 juta orang di Turki terdaftar sebagai pemilih untuk memilih wali kota dan anggota dewan.
Saksikan juga video 'Erdogan: PM New Zealand Jadi Contoh Pemimpin Dunia':
(abw/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini