Para petugas pemadam kebakaran mengatakan, sejumlah korban ditemukan tewas terjebak di lantai dua bus bertingkat antarprovinsi tersebut. Insiden itu terjadi pada Minggu (31/3) malam waktu setempat di Lima, ibu kota Peru.
Para saksi mata mengungkapkan lokasi kejadian diwarnai kepanikan dan jeritan ketakutan orang-orang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kebakaran itu menyebabkan kematian setidaknya 20 orang," ujar Lewis Mejia, seorang petugas pemadam kebakaran seperti dilansir kantor berita AFP, Senin (1/4/2019).
Tidak disebutkan berapa jumlah orang yang berada di dalam bus tersebut saat kejadian.
Belum diketahui pasti penyebab kebakaran tersebut. Namun laporan-laporan awal menyebutkan bahwa gangguan listrik di bagian belakang bus telah memicu kebakaran pada Minggu (31/3) sekitar pukul 19.30 waktu setempat itu.
Badan Pertahanan Sipil menyatakan, para petugas pemadam kebakaran telah berhasil memadamkan kobaran api, namun bus tersebut hancur dalam insiden itu.
Ini merupakan salah satu kebakaran transportasi publik yang terburuk di Lima. Kebakaran itu terjadi di terminal Fiori di distrik padat penduduk San Martin de Porres, di Lima bagian selatan. (ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini