Dilansir dari Reuters, Kamis (28/3/2019), situs berita Italia Corriere della Sera dan kantor berita Italia menyebut kapal itu dibajak oleh 108 orang migran ketika mereka tahu kapal tersebut mengarah kembali ke Libya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seorang juru bicara angkatan bersenjata Malta mengonfirmasi bahwa kapal tersebut telah dibajak. Pihak berwenang Malta sedang memantau perkembangannya dan tidak akan mengizinkan kapal untuk berlabuh di Malta.
"Ini jelas merupakan kasus kejahatan terorganisir. Pelabuhan kami tetap tertutup," ujar Salvini di Facebook. (haf/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini