Media pemerintah China, CCTV melaporkan bahwa pengendara mobil tersebut kemudian tewas ditembak polisi.
CCTV melaporkan seperti dilansir kantor berita AFP, Jumat (22/3/2019), para korban luka telah dilarikan ke rumah sakit menyusul insiden di Kota Zaoyang, di Provinsi Hubei, China tengah pada Senin (22/3) pagi waktu setempat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Belum diketahui identitas pengendara mobil yang telah ditembak mati aparat kepolisian dalam insiden itu. Identitas para korban juga belum dirilis.
China telah mengalami serangkaian insiden serupa dalam beberapa bulan terakhir.
Sebelumnya pada September 2018 lalu, sebuah mobil menabrak kerumunan orang di Kota Hengdong, Provinsi Hunan, China tengah. Sebanyak 11 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka dalam serangan itu. Polisi menangkap pengendara mobil tersebut, seorang pria berumur 40 tahun yang disebut sebagai "pelaku berulang yang balas dendam" yang memiliki belati di mobilnya dan bermaksud "menyebabkan kerusakan serius".
Pada akhir November 2018, sebuah mobil menabrak kerumunan anak-anak yang sedang menyeberangi jalan di depan sebuah Sekolah Dasar di Provinsi Liaoning. Sebanyak lima orang tewas dan 19 orang lainnya luka-luka dalam serangan itu. Pengendara mobil mengaku memilih korbannya secara acak. Dia dilaporkan pernah mencoba bunuh diri dikarenakan masalah rumah tangga sebelum insiden fatal tersebut. (ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini