Venezuela mengalami pemadaman terburuk dalam sejarah sejak pekan lalu. Pemadaman itu terjadi setelah masalah teknis yang oleh pemerintah Presiden Nicolas Maduro disebut sebagai tindakan sabotase yang didukung AS.
Dilansir dari Reuters, Kamis (14/3/2019), Kelompok-kelompok hak asasi manusia Provea dan Observatorium Sosial Konflik Venezuela melalui Twitter-nya menyebut ada tiga orang tewas di negara bagian tengah Lara dan satu orang tewas di negara bagian barat Zulia. Namun, belum diketahui penyebab kematiannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akibat dari pemdaman ini seluruh rumah sakit berjuang menjaga peralatan tetap berjalan. Organisasi nonpemerintah, Dokter untuk Kesehatan mengatakan, 26 orang meninggal di rumah sakit umum selama pemadaman listrik.
Tidak hanya itu, negara bagian barat Zulia juga mengalami penjarahan hebat yang melanda sekitar 350 usaha. (eva/nvl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini