Dilansir dari The Sun, Selasa (12/3/2019), kala itu Mansa Musa yang seorang Muslim memutuskan pergi naik haji dengan melalui jalur Gurun Sahara dan Mesir.
Mansa Musa sempat menginap di Mesir selama kira-kira 3 bulan. Dalam kurun waktu itu, Mansa Musa membagi-bagikan emas yang dibawanya. Kerajaan Mali yang dipimpin Mansa Musa, memang merupakan wilayah penghasil emas terbanyak kala itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
The Sun yang melansir SmartAsset.com menyebut Timur Tengah mengalami kerugian ekonomi sebesar 1,1 miliar Euro gara-gara harga emas yang jatuh.
Dalam perjalanan pulang dari Tanah Suci, Mansa Musa coba membantu ekonomi Mesir yang anjlok 'gara-gara' dia. Mansa Musa mengambil kembali emas di peredaran dan meminjamnya dengan bunga tinggi.
Beberapa waktu kemudian dia kembali ke Mekah dengan beberapa ulama termasuk keturunan langsung Nabi Muhammad SAW dan seorang penyair asal Andalusia. Mansa Musa membayar mereka dengan 200 kg emas yang jika sekarang diuangkan menjadi 6,3 juta Euro.