.webp)
Seperti dilansir CNN, Senin (4/3/2019), Sheriff Jay Jones mengatakan bahwa seluruh korban tewas berasal dari Lee County, Alabama. Korban tewas itu terdiri dari anak-anak dan warga dewasa. Jones menyebut lebih lanjut bahwa kebanyakan korban tewas di sebuah lokasi berjarak 8-9 kilometer sebelah selatan Opelika.
"Kami mendapati area kerusakan yang cukup signifikan," tutur Jones kepada CNN. Dia memperkirakan area yang dilanda kerusakan akibat tornado nyaris mencapai lebar 0,5 kilometer, yang membentang beberapa kilometer ke arah timur yang menjadi lokasi pertama tornado menyentuh daratan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Badan Prakiraan Cuaca Nasional AS (NWS), ada belasan tornado yang menyentuh wilayah Alabama dan Georgia pada Minggu (3/3) sore waktu setempat.
Secara terpisah, pakar meteorologi CNN Gene Norman menyebut ada dua tornado sekaligus yang menerjang wilayah Lee County dalam kurun waktu satu jam pada Minggu (3/3) malam waktu setempat. Hal ini memicu kerusakan parah terhadap rumah-rumah warga setempat. Lebih dari 5 ribu orang di Lee County tidak mendapatkan aliran listrik akibat tornado ini.
Gubernur Alabama, Kay Ivey, memperpanjang pemberlakuan status darurat yang telah dirilis bulan lalu akibat tornado dan cuaca buruk.
"Hati kami tertuju pada orang-orang yang kehilangan nyawa akibat badai yang menerjang Lee County," sebut Ivey via Twitter.
"Mendoakan keluarga mereka dan siapapun yang rumah dan bisnisnya terkena dampak. Para pejabat dari @AlabamaEma dan badan-badan lainnya dengan cepat bekerja untuk memberikan bantuan," imbuhnya.
Tayangan televisi WRBL, afiliasi CNN, menunjukkan banyak pohon tumbang akibat angin kencang yang dibawa tornado. Puing-puing dari rumah warga yang rata dengan tanah terlihat menumpuk di pinggir jalan.
Di Talbotton, Georgia dilaporkan sedikitnya 15 struktur hancur akibat tornado. Enam orang dilaporkan mengalami luka-luka, dengan yang paling parah mengalami patah tulang.
(nvc/ita)
