Kedatangan tim relawan MER-C ke Palestina ini bertujuan untuk melanjutkan pembangunan Rumah Sakit Indonesia di Bayt Lahiya, Gaza Utara. Rencananya, relawan akan berada di Gaza hingga pembangunan rumah sakit selesai.
Relawan MER-C bertolak menuju Gaza menggunakan bus pada pukul 04.00 waktu Kairo. Dalam perjalanan ini, KBRI Kairo mengutus Koordinator Fungsi Protokol KBRI Kairo Ninik Rahayu untuk ikut mengantarkan tim menuju perbatasan Mesir-Israel. Untuk diketahui, rombongan relawan tiba di Kairo pada 23 Februari lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Duta Besar Indonesia untuk Mesir, Helmy Fauzi menjelaskan pihaknya menyambut baik aksi bantuan kemanusiaan yang ditujukan untuk Palestina ini. Karena itu, lanjut dia, KBRI Kairo sedari awal selalu membantu pengurusan visa dan proses perizinan masuk (entry permit) menuju Jalur Gaza melalui pintu perbatasan Rafah, yang merupakan wilayah Mesir.
![]() |
"Apa yang kami lakukan ini semata-mata menjalankan sikap serta konsistensi politik luar negeri pemerintahan Joko Widodo dalam mendukung perjuangan rakyat Palestina," kata Dubes Helmy di KBRI Kairo, Kairo, (25/2).
Selain itu, pihaknya mengapresiasi sikap pemerintah Mesir yang membuka akses MER-C untuk menuju Gaza. Dubes Helmy berharap dukungan ini akan semakin memudahkan relawan untuk menuju Palestina. Apalagi, lanjut dia, kedatangan tim relawan ini dalam rangka penambahan kapasitas layanan medis bagi masyarakat di wilayah Jalur Gaza bagian utara.
"Kami mendoakan proses perjalanan masuk ke Jalur Gaza aman dan lancar sehingga niat baik meringankan beban masyarakat Palestina, terutama yang berada di Jalur Gaza dapat terlaksana," ujar Dubes Helmy.
(ita/ita)