"Kami bersamamu 100 persen. Aku ingin meyakinkanmu, Presiden Guaido, peristiwa tragis akhir pekan lalu hanya menguatkan tekad Amerika Serikat untuk berdiri bersamamu. Kami akan terus berdiri sampai libertadmu dipulihkan," kata Pence, seperti dilansir dari Reuters, Selasa (26/2/2019) dini hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pertemuan AS dengan 5 negara Amerika Latin di Bogota, pada Senin (25/2), diharapkan bisa membawa langkah-langkah baru untuk mengembalikan kebebasan rakyat Venezuela.
Bentrok antara pengunjuk rasa dengan pasukan loyalis Maduro pada akhir pekan lalu, mengakibatkan 3 orang tewas dan 300 warga mengalami cidera. Pada saat itu, warga bentrok karena konvoi truk berisi makanan dan obat-obatan ditembaki gas air mata oleh pasukan Maduro.
Guaido yang diakui oleh sebagian besar negara-negara Barat sebagai pemimpin sah Venezuela, telah mendesak untuk mempertimbangkan 'semua opsi' untuk mengusir Maduro.
Truk-truk di perbatasan disambut dengan gas air mata dan peluru karet. Pihak oposisi berharap pasukan Venezuela tak mengusir truk bantuan, karena sangat dibutuhkan oleh rakyat yang semakin menderita kekurangan gizi dan penyakit.
Saksikan juga video 'Truk Berisi Bantuan ke Venezuela Terbakar!':
(idn/aud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini