Dilansir dari Channel News Asia, Sabtu (23/2/2019), MBS berbicara mengenai hubungan bilateral Arab Saudi dengan China yang sudah terjalin sejak ribuan tahun lalu. MBS mengaku senang dengan kerja sama yang dilakukan dengan China.
"Dalam ratusan, bahkan ribuan tahun, interaksi antara kedua pihak telah bersahabat. Selama pertukaran yang begitu lama dengan Cina, kami tidak pernah mengalami masalah dengan China," ujar MBS.
Perjanjian kerja sama senilai Rp 140,15 triliun ini guna membangun kompleks petrokimia dan kilang minyak di China. Kompleks ini ditargetkan mampu memproduksi 300 ribu barel minyak per hari dan 1,5 juta ton ethylene per tahun. Kilang ini diharapkan akan mulai beroperasi pada 2024.
Sementara itu, Xi mengatakan kepada MBS bahwa Saudi dan China harus memperkuat kerja sama internasional tentang deradikalisasi untuk "mencegah infiltrasi dan penyebaran pemikiran ekstremis".
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
China sendiri melihat "potensi besar" dalam perekonomian Arab Saudi dan menginginkan lebih banyak kerja sama teknologi tinggi. Tetapi China tidak berusaha untuk ikut campur politik di Timur Tengah. (dkp/dkp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini