Dilansir Reuters, Selasa (12/2/2019), dokumen internal bertanggalkan 3 Oktober 2018 itu menunjukkan bahwa Vale mengklasifikasikan bendungan 1 di tambang CΓ³rrego do FeijΓ£o itu dua kali lebih besar kemungkinannya gagal daripada tingkat risiko maksimum yang dapat ditoleransi di bawah kebijakan keselamatan bendungan perusahaan sendiri. Vale sendiri belum mau menanggapi persoalan ini.
Sebelumnya, tahun lalu, auditor independen menyatakan bahwa bendungan tersebut aman dan peralatan menunjukkan struktur bendungan itu stabil hanya beberapa minggu sebelum keruntuhan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti diketahui, Bendungan di Brasil, yang terletak di belahan tenggara Brazil, dekat kota Belo Horizonte jebol pada Jumat (25/1) waktu setempat. Akibatnya, ratusan orang tewas dan 24.000 orang dievakuasi.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini