Cuaca Ala Kutub di AS, Dermawan Inapkan Puluhan Gelandangan di Hotel

Cuaca Ala Kutub di AS, Dermawan Inapkan Puluhan Gelandangan di Hotel

Rita Uli Hutapea - detikNews
Jumat, 01 Feb 2019 18:02 WIB
Situasi Chicago di tengah cuaca ala kutub (Foto: Instagram @peteyp4blo/via REUTERS)
Chicago - Kota Chicago, Amerika Serikat termasuk wilayah yang dilanda cuaca dingin ekstrem. Kondisi cuaca ala kutub ini tentu membuat susah kaum kurang beruntung: para gelandangan.

Para tunawisma tersebut biasanya tinggal di tenda-tenda kota yang disediakan pemerintah setempat. Namun pada Rabu (30/1) pagi waktu setempat, seorang dermawan melakukan perbuatan mulia untuk membuat puluhan gelandangan merasa lebih hangat. Dia menawarkan sekitar 70 gelandangan untuk menginap di sebuah hotel di kawasan South Side, Chicago.

"Kami pikir ini hebat bahwa ada seseorang di luar sana yang memutuskan untuk begitu baik dengan menyediakan tempat hangat dan aman bagi orang-orang ini," kata Jacqueline Rachev, juru bicara Salvation Army, organisasi kesejahteraan yang membantu para gelandangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



"Kami senang mereka aman dan hangat setidaknya selama beberapa hari," imbuhnya seperti dilansir The Washington Post, Jumat (1/2/2019).

Rachev menceritakan, salah satu tangki propana di areal tenda-tenda gelandangan, yang berfungsi untuk menghangatkan, tiba-tiba meledak. Kebakaran kecil sempat terjadi namun berhasil dipadamkan dengan cepat. Tak ada yang terluka dalam insiden itu. Namun setelah ledakan, areal tersebut ditutup dan otoritas bergegas untuk memindahkan para gelandangan itu ke tempat lain.

Rachev mengatakan, Salvation Army menerima telepon dari pemerintah kota yang memberitahu bahwa sekelompok gelandangan yang terdiri dari sekitar 70 orang perlu dipindahkan ke sebuah tempat penampungan yang hangat. Organisasi itu pun mulai melakukan persiapan untuk menjemput para gelandangan itu.


Namun sekitar sejam kemudian, pejabat kota menelepon kembali dan memberitahu bahwa tim Rachev tak perlu menjemput para gelandangan, karena seorang dermawan telah menghubungi pemerintah kota dan menawarkan untuk menginapkan para gelandangan itu di hotel.

Rachev tidak tahu identitas dermawan tersebut maupun nama hotel, namun dia yakin hotel tersebut berlokasi di South Side.

"Ini situasi mematikan bagi siapa saja," kata Rachev mengenai cuaca dingin ekstrem yang melanda sejumlah wilayah AS. "Kami senang bahwa seseorang ada dalam posisi mampu melakukan ini," tuturnya.

Diketahui bahwa suhu udara terdingin di Chicago terjadi di Windy City yang tercatat mencapai minus 50 derajat Fahrenheit atau setara minus 46 derajat Celsius.

Akibat cuaca dingin ekstrem ini, aktivitas belajar-mengajar terpaksa diliburkan pada Rabu (30/1) dan Kamis (31/1) waktu setempat. Kantor perbankan dan pertokoan juga tutup sementara.

Lebih dari 1.000 penerbangan di Bandara O'Hare Chicago dan Midway Chicago terpaksa dibatalkan pada Rabu (30/1) waktu setempat. Layanan kereta api juga dihentikan sementara, kecuali untuk operator Metra yang memakai metode pembakaran rel kereta api agar rangkaian kereta bisa tetap melintas.

(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads