Video-video yang diposting di laman Twitter Maduro seperti dilansir media Press TV, Senin (28/1/2019) menunjukkan pemimpin Venezuela itu, dengan dikelilingi para pejabat militer, menginspeksi pasukan militer di Benteng Paramacay di Naguanagua dan Pangkalan Angkatan Laut Agustin Armario di kota Puerto Cabello pada Minggu (27/1) waktu setempat.
Di pangkalan Paramacay, Nicolas Maduro yang mengenakan seragam warna coklat, menyaksikan satu peleton tentara melepaskan tembakan-tembakan granat berpeluncur roket, senapan mesin anti-pesawat dan peluru-peluru tank ke sasaran di lereng bukit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain mendukung Guaido, Amerika Serikat juga menyebut tentang apa yang disebutnya intervensi "kemanusiaan" di Venezuela. Hal ini mendorong pemerintahan Maduro memerintahkan militer Venezuela untuk membela negara dalam "skenario apapun". Maduro pun mengumumkan latihan militer besar-besaran akan digelar pada 10 dan 15 Februari mendatang.
"Kita sedang mempersiapkan latihan militer paling penting dalam sejarah kita," kata Maduro dalam pidatonya saat mendatangi pangkalan-pangkalan militer. (ita/ita)