Pang (28) tewas setelah mengalami insiden fatal dalam latihan militer di Selandia Baru pada 19 Januari lalu. Latihan itu diikutinya sebagai bagian dari wajib militer. Tubuh Pang terjepit antara gun barrel dengan bagian dalam kabin tank saat melakukan misi perbaikan bersama dua personel lainnya.
Pang meninggal pada Rabu (23/1) lalu setelah tiga kali menjalani operasi. Sebelum Pang meninggal, sang ibunda masih sempat menjenguknya di rumah sakit. Sang ibunda menjadi anggota keluarga Pang pertama yang tiba di Selandia Baru dan bahkan berbicara dengan aktor muda itu saat dia masih sadarkan diri.
Seperti dilansir Channel News Asia, Senin (28/1/2019), kakak tertua Pang, Jefferson, menyebut ada pesan khusus yang diucapkan adik laki-lakinya itu kepada sang ibunda. Jefferson yang berusia 32 tahun mengungkapkan isi pesan itu saat dia menyampaikan eulogi untuk adiknya dalam seremoni pemakaman pada Minggu (27/1) kemarin.
"Ibu, jangan menangis. Jika Ibu menangis, saya akan menangis juga. Saya akan pulih dalam beberapa hari, kemudian saya akan membawa Ibu ke kasino Selandia Baru untuk jalan-jalan," tutur Jefferson mengutip ucapan adiknya kepada sang ibunda.
Ketika Jefferson bersama ayah dan kakak laki-laki Pang lainnya, Kenny, tiba di Selandia Baru, Pang sudah jatuh koma dan mereka tidak bisa bicara langsung dengannya. Jefferson pun menceritakan kenangan bagaimana adiknya selalu berlatih naskah drama dengan ibundanya.
"Bagaimana kita bisa melalui ini adalah dengan mengingat bagaimana dia (Pang-red) telah dan akan selalu menjadi sosok spesial bagi semua orang dan hal itulah yang kami ingin selalu diingat semua orang," ucap Jefferson.
Ibunda Pang, seperti dilansir The Straits Times, sempat muncul ke publik usai jenazah putranya dikremasi. Sang ibunda tampak tak kuasa menahan air mata dan tidak mampu berdiri sehingga harus dipapah oleh anggota keluarga yang lain. Kekasih Pang, Jayley Woo, yang seorang aktris juga terlihat di antara rombongan keluarga.
Pang dikenal publik Singapura sejak dia menjadi aktor cilik pada usia 9 tahun. Sejumlah aktor dan aktris terkenal Singapura, terutama yang pernah bermain drama bersama Pang, datang melayat. Aktris senior Hong Hui Fang dalam komentarnya memuji Pang sebagai 'anak yang diharapkan oleh para orangtua'.
"Anak yang baik ini menyisihkan 10 persen pendapatannya untuk berterima kasih dan memberikan berkat pada kru produksi ... Dia memiliki hati emas, khususnya untuk orang-orang yang lebih tua darinya ... Aloy sangat dicintai, dirindukan dan dikagumi banyak orang," ujar aktris Singapura lainnya, Felicia Chin, dalam komentarnya soal Pang.
Jenazah Pang dikremasi pada Minggu (27/1) kemarin setelah mendapat penghormatan terakhir secara militer dalam seremoni khidmat yang diikuti 300 tentara Singapura dan publik.
(nvc/ita)