Dilansir dari Reuters, Jumat (25/1/2019), Maduro menyatakan hal tersebut pada Kamis (24/1) waktu setempat atau sehari setelah dia memutuskan hubungan diplomatik dengan AS.
Pemutusan hubungan diplomatik itu dilakukan setelah AS mengakui pemimpin oposisi Venezuela, Juan Guaido, sebagai presiden sementara negara tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump mengatakan dia mengakui Juan Guaido, sebagai presiden sementara negara tersebut. Pernyataan Trump ini muncul beberapa menit setelah politikus berusia 35 tahun itu menyatakan dirinya sebagai pemimpin sementara Venezuela di Caracas, pada Rabu (23/1) waktu setempat.
Setelah Trump mengakui Guaido sebagai presiden Venezuela, Maduro langsung mengambil tindakan. Dia memberi waktu 72 jam kepada semua staf diplomat AS di Venezuela agar meninggalkan negara itu. (haf/haf)