Mahasiswi program pertukaran itu tewas dibunuh dalam perjalanan pulang ke rumah usai menonton pertunjukan komedi di Melbourne pada Rabu (16/1) dini hari waktu setempat. Pejalan kaki menemukan jenazah mahasiswi tersebut jam 7 pagi hari Rabu (16/1/2019) di semak-semak di belakang Polaris Shopping Center di dekat sebuah pemberhentian tram di Plenty Road, Bundoora, sekitar 30 km dari pusat kota Melbourne.
Korban yang berumur 21 tahun adalah warga Israel keturunan Arab yang sedang berada di Melbourne sebagai bagian dari program pertukaran dari Shanghai University di China.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepolisian Australia mengatakan, seorang pria berumur 20 tahun dari pinggiran luar Melbourne ditangkap pada Jumat (18/1) pukul 11.20 waktu setempat.
"Para detektif Skuad Pembunuhan telah menangkap seorang pria sebagai bagian dari penyelidikan yang berlangsung atas kematian Aiia Maasarwe," demikian disampaikan Kepolisian Victoria dalam sebuah statemen seperti dilansir kantor berita AFP, Jumat (18/1/2019).
"Kepolisian ingin berterima kasih kepada publik atas bantuan mereka dalam penyelidikan ini," imbuh kepolisian.
Tidak disebutkan lebih detail mengenai identitas pria muda yang ditangkap tersebut.
Kepolisian mengatakan bahwa korban diserang dan dibunuh tidak lama setelah turun dari tram Rute 86. Korban diserang saat hendak pulang ke rumah setelah menonton pertunjukan di sebuah klub komedi The Comics Lounge di North Melbourne. Polisi masih menyelidiki apakah dia mendapat penganiayaan seksual ketika dia diserang. (ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini