Pesawat Kargo Boeing 707 yang Bawa 10 Orang Jatuh di Iran

ADVERTISEMENT

Pesawat Kargo Boeing 707 yang Bawa 10 Orang Jatuh di Iran

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 14 Jan 2019 14:32 WIB
Ilustrasi (REUTERS/Eric Gaillard)
Teheran - Sebuah pesawat kargo jenis Boeing 707 jatuh di dekat bandara Fath, Iran. Pesawat kargo itu dilaporkan membawa 10 orang di dalamnya.

Seperti dilansir Reuters dan media Iran, Press TV, Senin (14/1/2019), belum ada laporan soal korban jiwa akibat kecelakaan pesawat ini.

"Kami belum memiliki informasi jelas soal detail kecelakaan," sebut Kepala Departemen Urusan Darurat Iran, Pirhossein Kolivand.


Kecelakaan dilaporkan terjadi di dekat Bandara Fath yang terletak di dekat kota Karaj, Provinsi Alborz, Iran. Televisi nasional Iran menayangkan gambar kepulan asap pekat yang membubung dari lokasi kecelakaan. Laporan televisi Iran menyebut tim penyelamat telah dikerahkan ke lokasi kejadian yang berada di antara Bandara Fath dan Bandara Payam.

"Kami belum tahu pasti apakah itu merupakan pesawat kargo Iran atau asing," ucap seorang pejabat setempat kepada televisi lokal Iran.

Status pesawat kargo tersebut masih simpang siur. Media Iran seperti Press TV menyebut pesawat kargo itu milik Kyrgyzstan. Namun dalam pernyataan yang dilansir Reuters, juru bicara Bandara Manas di Kyrgyzstan menyebut pesawat kargo itu milik maskapai Iran, Payam Air.


Laporan Press TV menyebut pesawat kargo itu lepas landas dari Bishkek di Kyrgyzstan dan jatuh di dekat kota Karaj pada Senin (14/1) pagi saat berupaya melakukan pendaratan di bandara yang salah dan kemudian terbakar.

Menurut laporan awal seperti dilansir Press TV, pesawat seharusnya mendarat di Bandara Payam yang ada di Karaj, namun pilot keliru membawa pesawat mendarat di Bandara Fath. Diketahui bahwa Bandara Fath tidak cocok untuk menjadi lokasi pendaratan pesawat kargo berukuran besar.

Pilot pesawat kargo itu dilaporkan hilang kendali dan pesawat keluar dari landasan saat mendarat sebelum menabrak dinding yang memisahkan bandara dengan area permukiman warga. Juru bicara Badan Penerbangan Sipil Iran (CAO.IRI), Reza Jafarzadeh, menuturkan kepada Tasnim News Agency bahwa pesawat sempat 'terbakar' namun besarnya kerusakan belum diketahui pasti.

(nvc/ita)


ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT