Dilansir dari Reuters, Sabtu (12/1/2019), 81 wakil di parlemen yang memiliki 120 kursi memberikan suara. Perwakilan dari oposisi VMRO-DPMNE, yang menentang perjanjian dengan Yunani, memboikot pemilihan.
Negara-negara mencapai kesepakatan dengan nama baru pada bulan Juni, tetapi Makedonia akan mulai menggunakannya hanya setelah parlemen di Athena juga meratifikasi perjanjian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada awal sesi parlemen, Perdana Menteri Zoran Zaev mengatakan kepada para deputi perubahan nama akan membuka pintu menuju masa depan, masa depan Eropa Makedonia, dan bergabung dengan aliansi Atlantik Utara.
Ratusan orang juga telah memprotes kesepakatan di depan parlemen selama tiga hari terakhir. (haf/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini