CNN melansir informasi penyerangan tersebut terjadi pada pukul 09.30 waktu setempat, Selasa (25/12). Pejabat setempat menyatakan salah satu korban tewas adalah pejabat penting di Kementerian. Namun tak dijelaskan lebih jauh siapa dan apa jabatannya.
Selain pejabat penting itu, ada dua pegawai Kemlu lain yang juga kehilangan nyawa. Di luar korban tewas, Kementerian Kesehatan Libya menyatakan sebanyak 8 orang lain dilaporkan mengalami luka-luka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Politikus Guma El-Gamaty yang saat kejadian di area penyerangan menyatakan seorang pelaku penyerangan tewas usai terdengar ledakan dari bagian atas gedung.
Reuters melaporkan, ISIS aktif di Libya saat negara tersebut mengalami kekacauan pasca penggulingan Muammar Khadafi pada tahun 2011 lalu. ISIS mengambil alih kota pesisir bernama Sirte tahun 2015 akan tetapi 2016 daerah tersebut berhasil direbut oleh aparat setempat.
Menlu Libya Mohamed Taher Siala menduga kantornya menjadi target serangan ISIS karena menjadi simbol kedaulatan pemerintah. Siala juga merupakan pihak yang menyerukan pencabutan embargo senjata dari PBB di Libya. Siala menilai, senjata-senjata itu bisa membantu pihak berwenang untuk melawan kelompok militan. (rna/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini