Dugaan tersebut menyangkut Alois Schwarz yang saat ini menjadi uskup St. Poelten. Namun dugaan kesalahan itu terjadi saat dia masih menjadi uskup Gurk-Klagenfurt, di Austria selatan. Posisi itu dipegangnya mulai 2001 hingga awal tahun ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para pejabat keuskupan menyatakan seperti dilansir kantor berita AFP, Jumat (21/12/2018), kedekatan Schwarz dengan seorang perempuan yang menjabat direktur institut pendidikan gereja telah menimbulkan "gosip, rumor dan spekulasi". Para pejabat keuskupan tersebut mengatakan, gaya hidup Schwarz telah membuatnya rawan untuk diperas terkait kewajibannya untuk selibat.
Schwarz membantah semua tuduhan itu. Dikatakannya, dirinya menyambut kemungkinan adanya penyelidikan dan akan melakukan semampunya untuk bekerja sama dalam penyelidikan.
Mengenai tuduhan bahwa dirinya tak lagi melakukan selibat, Schwarz mencetuskan: "Itu adalah tuduhan yang tidak akan saya terima".
"Saya selalu bertindak sesuai aturan-aturan gereja," tegasnya dalam wawancara di radio ORF.
Uskup Agung Salzburg, Franz Lackner menyatakan, penyelidikan gereja atas diri Schwarz akan dimulai pada pertengahan Januari mendatang.
(ita/ita)