Jurnalis bernama Kishorechandra Wangkhem ini diketahui bekerja untuk saluran televisi lokal di wilayah Manipur. Bulan lalu, dia mengunggah sejumlah video yang di dalamnya menyebut Kepala Menteri Manipur dari BJP, N Biren Singh, sebagai 'boneka' pemerintahan yang dipimpin PM Modi.
Seperti dilansir Reuters, Rabu (19/12/2018), usai postingan video itu, Wangkhem kemudian ditahan oleh otoritas setempat atas tuduhan melanggar aturan hukum soal keamanan nasional.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Victor menyatakan dirinya akan mengajukan banding atas penahanan kliennya. Persidangan kemungkinan akan digelar pada Kamis (20/12) besok.
Secara terpisah, istri Wangkhem, Ranjita Elangbam, menuturkan kepada Reuters bahwa Wangkhem awalnya ditangkap atas tuduhan berbeda, yakni penghasutan pada 21 November lalu. Dia sempat dilepaskan pada 25 November lalu.
Kemudian Wangkhem ditangkap lagi pada 27 November atas tuduhan melanggar Undang-undang (UU) Keamanan Nasional India. UU itu mengatur penahanan hingga 1 tahun tanpa persidangan. Sejak saat itu, Wangkhem ditahan di sebuah penjara di kota Imphal.
Dalam postingan videonya yang membuatnya ditangkap, Wangkhem mengkritik pemerintahan wilayah Manipur yang mengenang dan memperingati pejuang kebebasan India Utara, Rani of Jhansi, sebagai simbol perlawanan pendudukan kolonialisme Inggris pada pertengahan tahun 1800-an.
Menurut Wangkhem, sosok Rani of Jhansi tidak ada kaitannya dengan perjuangan kota Manipur melawan pendudukan Inggris. "Jangan berkhianat, jangan hina para pejuang kebebasan Manipur," tulis Wangkhem dalam salah satu postingannya.
Wakil Menteri Dalam Negeri Manipur, Dr Th Charanjeet Singh, menyatakan dalam pernyataannya bahwa otoritas setempat telah mempertimbangkan bukti-bukti yang ada dan tetap teguh dengan keputusannya untuk menahan Wangkhem.
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini