Acara Ibadah Natal pada Minggu (16/12) itu dipimpin oleh Romo Markus Solo, SVD, seorang rohaniawan Katolik yang menjabat sebagai Direktur Dialog Antar-Keyakinan di Vatikan. Pastor yang berasal dari Flores ini menyampaikan pentingnya kehadiran Yesus Kristus yang membawa hikmat Tuhan bagi umat manusia. Ia juga menyatakan kekagumannya atas dekorasi natal di wisma Indonesia KBRI Roma yang terasa sangat bernuansa Indonesia.
Menurut siaran pers KBRI Roma kepada detikcom, Rabu (19/12/2018), acara perayaan dimeriahkan dengan berbagai kidung Natal yang dinyanyikan oleh warga Oikumene di Roma, juga dari para warga yang datang dari Italia bagian utara, dari kota Trieste, Modena hingga Venezia. Tak ketinggalan para rohaniawan Katolik, para Romo, Frater dan Suster juga ikut menyanyi. Ada pula anak-anak muda menarikan tari melayu "Teluk Belanga".
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Para hadirin juga berkesempatan mengobati kerinduan kepada tanah air dengan mencicipi masakan Indonesia. Sajian empal gentong, ayam kecap dan penganan lainnya menghangatkan suasana di tengah dinginnya temperatur di Roma.
Duta Besar RI untuk Italia, Esti Andayani dalam sambutannya mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk senantiasa memelihara persatuan, persahabatan dan kerukunan.
"Sukacita Natal hendaknya dapat mendorong masyarakat Indonesia untuk selalu dekat dan rukun satu sama lainnya," ujarnya. (ita/ita)